Maret 2024

Integritas diri merupakan sikap mental yang konsisten sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh seseorang. Keyakinan tersebut adalah keyakinan yang  benar sehingga diakui oleh masyarakat. Integritas diri sangat penting untuk mewujudkan proses kehidupan yang baik dan dapat diterima dilingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis integritas diri siswa SMPN Tanjung Raya serta menganalisis implikasinya […]

Regulasi diri merupakan salah satu yang berkontribusi dalam kesuksesan individu. Regulasi diri yang buruk akan mengakibatkan proses kehidupan tidak teratur dan tanpa arah tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi regulasi diri siswa MTsS Muhammadiyah Batu Bulat serta menganalisis implikasi data regulasi diri siswa terhadap pelayanan konseling religius. Jenis penelitian menggunakan survei. Sampel

Character education is cultural wisdom from the diversity of values and social life to build a nation’s civilization. To achieve this goal, the education system develops three subsystems, namely administration, education, and student assistance or coaching. Orientation and advice areas fall under student support or training areas. Increasing character education can be achieved through the

The majority of students’ learning skills are at the medium level. Learning skills is one of the many skills that need to be trained and mastered by students in order to be able to have satisfactory academic results. One factor that influences learning skills is learning attitude and behavior. This study aims to examine the

Kepercayaan diri dan kecerdasan emosi merupakan dua soft skill yang sangat diperlukan untuk mendukung proses kehidupan berjalan dengan baik. Ketidakpercayaan diri akan selalu memunculkan sikap pesimis dan kecerdasan emosi yang rendah akan memperlihatkan sikap dan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kepercayaan diri dan kecerdasan emosi siswa SMA. Jenis

The current general adolescent condition is indicative of a low self-control phenomenon.  This is determined through analysis of the number of adolescents engaging in such deviant behavior as brawls, excessive gameplay, sexual harassment and drug abuse. Student/youth choice between positive and negative behaviour requires the capability to think, weigh up and control attitudes and behavior

Tujuan Penelitian: Penelitian ini ingin mengetahui strategi coping Generasi Z saat berhadapan dengan masalah yang ditinjau dari dua jenis coping yaitu emotion-focused coping dan problem-focused coping. Metode Penelitian: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Partisipan penelitian yaitu 83 orang Generasi Z berstatus mahasiswa pada program studi psikologi yang ada di salah satu universitas negeri di Sumatera